Candi Singosari yang terletan di Kelurahan Candirenggo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang. Candi Singosari adalah salah satu sejarah peninggalan kerajaan Singhasari yang ditemukan sekitar awal abad 18 oleh bangsa belanda dengan sebutan Candi Menara. Candi Singosari adalah salah satu tempat wisata sejarah yang banyak d kunjungi oleh wisatawan asing. Dan Candi Singosari masih di gunakan untuk tempat upacara umat Budha pada perayaan Waisak.
Selain Candi Singosari ada pula Candi Sumberawan yang berjarak 1 km dari Candi Singosari. Terletak di desa Toyomarto, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang. Candi Sumberawan ini hanya berbentuk stupa. Candi ini juga merupakan salah satu peninggalan kerajaan Singhasari yang ditemukan pada tahun 1904. Karena termasuk candi Budha. Candi Sumberawan jadi sangat ramai saat Waisak karena banyak penganut Budha yang datang untuk merayakan kehidupan sang Budha. Candi ini juga banyak di datangi oleh para wisatawan. Selain untuk menikmati pemandangan dan kesejukan di sekitar candi karena terletak di kaki gunung arjuno. Candi ini juga memiliki telaga yang jernih dan dingin.

Arca Dwarapala yang hanya berjarak sekitar 200 meter di sebelah barat Candi Singosari. Dwarapala yang berasal dari kata sanskerta dwara yang berarti pintu atau jalan dan pala berarti penjaga. ada dua Arca Dwarapala yang terletang di sebelah kanan dan kiri jalan. Keberadaan kedua arca itu menunjukan bahwa lokasi itu pada masa lalu merupakan pintu gerbang menuju kerajaan Singhasari.
Angsle atau wedang angsle merupanakan minuman khas Malang yang agak mirip dengan sekoteng. Angsle ini sangat cocok dinikmati di malan hari, di tengah hawa kota malang yang dingin. Isian angsle ini pun mirip dengan sekoteng. Ada perbedaan antara angsle dan sekoteng, kuah angsle di tamahkan santan.
No comments:
Post a Comment